Karya Tulis Ilmiah



PENGEMBANGAN MENU DI PLAYGROUP DAN TK TADIKA PURI KOTA MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : SANTI NIRWANA R
Dosen Pembimbing : bimbingan Nurul Hakimah dan Dwie Soelistyorini
Klasifikasi/Subjek : , Gizi,Menu,Energi
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAKSI Santi Nirwana R “ Pengembangan Menu Di Playgroup dan TK Tadika Puri Kota Malang” di bawah bimbingan Nurul Hakimah dan Dwie Soelistyorini. Playgroup dan TK Tadika Puri Kota Malang merupakan salah satu instansi yang mengadakan penyelenggaraan makan siang untuk siswa. Berlokasi di jalan Dewandaru no.06 Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah Meningkatkan kualitas makanan dari segi asupan energi, protein dan mutu gizi (SAA, NPU dan mutu cerna) yang dapat di terima siswa Playgroup dan TK Tadika Puri Kota Malang melalui pengembangan menu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013. Jenis dari penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah gambaran umum sekolah Playgroup dan TK Tadika Puri Kota Malang, sistem penyelenggaraan makanan, kandungan nilai gizi (energi dan protein) dan mutu gizi (SAA, mutu cerna dan NPU), daya terima, dan tingkat konsumsi energi dan protein sebelum dan setelah dilakukan pengembangan menu. Hasil evaluasi kandungan gizi menu sebelum pengembangan rata-rata memiliki energi dalam kategori defisit. Menu siswa umur 3 tahun selama 3 hari masuk kategori defisit ringan yaitu 80,2% AKG, untuk menu makan siang siswa umur 4-6 tahun mengandung energi sebesar 69,7% AKG dibandingkan dengan kecukupan energi makan siang sebesar 465 Kkal atau defisit berat. Setelah dilakukan pengembangan rata-rata menu makan siang mempunyai kandungan energi yang normal yaitu 103,7% AKG untuk siswa 3 tahun dan 95% AKG untuk siswa 4-6 tahun. SAA, Mutu Cerna dan NPU menu sebelum dan setelah pengembangan sudah memenuhi batas minimal, sehingga dapat dikatakan menu tersebut memiliki kualitas protein yang baik. Daya terima untuk menu makan siang sebelum dilakukan pengembangan sudah baik yaitu 100%. Untuk daya terima menu makanan setelah pengembangan rata-rata cukup yaitu 97,3%. Tingkat konsumsi energi siswa pada menu makan siang sebelum pengembangan untuk usia 3 tahun rata-rata masih mengalami defisit ringan yaitu sebesar 80% AKG dan 69,7% atau defisit berat untuk siswa usia 4-6 tahun. Setelah dilakukan pengembangan tingkat konsumsi energi siswa menjadi normal yaitu 102,5% untuk siswa 3 tahun dan 92,3% bagi siswa umur 4-6 tahun. Tingkat konsumsi protein siswa Playgroup dan TK Tadika Puri Kota Malang sebelum dilakukan pengembangan menu rata-rata masih dalam kategori defisit berat yaitu 68,4% AKG untuk siswa 3 tahun dan defisit berat atau sebesar 64,5% AKG untuk siswa 4-6 tahun. Setelah dilakukan pengembangan menu tingkat konsumsi protein siswa menjadi normal. Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah perlu dilakukan standart porsi untuk lauk hewani, lauk nabati dan sayur dan sebaiknya perlu diadakan pelatihan tentang kecukupan gizi anak. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk melihat status gizi. Kata Kunci: Pengembangan Menu, Nilai Gizi, Mutu Gizi, Daya Terima, Tingkat Konsumsi Energi Dan Protein.



Lampiran